dark grey cardigan

Annyeong...

Aku baru ingat kalau lebaran tahun lalu aku pernah membuat cardigan crochet pesanan teman mama...

Teman mama kebetulan pesan dua pasang cardigan itu dengan warna dan model yang sama, berhubung tanggat waktu pemesanannya pendek, aku akhirnya bantu mama dengan menyelesaikan satu cardigan itu...

Inget banget kalau waktu membuat cardigan itu harus sedikit rombak pola, karena kalau mengikuti sama dengan pola aslinya hasilnya bakalan jauh lebih kecil...(tapi yang rombak pola, mama juga sih...aku ikut ajja)

Belum lagi warna benangnya yang abu-abu tua itu... jujur ajja aku karena lebih suka dengan warna-warna pastel ceria, waktu merajut dengan benang abu-abu itu sedikit bosan...tapi karena temen mama yang pesan keukeuh mau warna itu, yasudalah... biar bagaimanapun pembeli kan raja...

Voila akhirnya jadi juga cardigan itu setelah ngebut selama 1 minggu (kalo nggak salah) waktu pengerjaan agak lama karena harus bongkar pasang beberapa kali akibat perombakan pola...

Tapi setelah ngeliat hasil jadinya seneng juga sih (walaupun warnanya bu-abu tua) hahaha...

aku si gadis penyuka hujan

Annyeong...

Gadis penyuka hujan...
Bukan, bukan karena tempat tinggalku di Bogor yang disebut dengan kota hujan, atau bisa juga dengan kota seribu angkutan umum.

Tapi bukan karena alasan itu...

Aku mengalihkan tatapanku ke arah jendela, dan mendapati mendung yang menggantung di ujung langit. Aku melirik sekilas ke arah arloji yang bertengger manis di lengan kananku.

Sudah sepuluh menit berlalu sejak terakhir kali aku melirik arlojiki.
Hari ini aku memiliki rencana keluar dengan seorang teman, Faa namanya, ia teman satu kosanku.

Langit sudah siap menurunkan butiran-butiran hujannya dan temanku masih saja bersiap-siap di kamarnya.
Dan benar saja,selang beberapa menit kemudian, tetesan air pertama mulai turun, disusul tetesan lainnya dan akhirnya deras.

Seperti terikat benang takdir, setiap weekend jika aku dan Faa berencana keluar, pasti saja hujan.

Entah memang karena sebuah kebetulan, atau memang kami di takdirkan untuk tetap di kosan (mungkin alasan kedua, agar kami tidak menghambur-hamburkan uang *lol*).

Atau mungkin memang sudah memasuki musim hujan untuk daerah Solo dan sekitarnya.

Pada akhirnya, rencana kami batal...

Kami tidak jadi pergi, dan memilih untuk menetap di kosan.

Untuk menggantikan rencana kami, aku membuat minuman hangat untuk kami berdua. Pada saat hujan seperti ini biasanya aku senang menyeduh teh peach atau kopi.

Mungkin banyak orang akan tidak suka dengan musim hujan, karena hujan seringkali merusak rencana mereka, atau hujan mengeluarkan aroma yang tidak menyenangkan.

Yang lain mungkin berkata, udara hujan yang lembab akan membuat rambut mereka ikut lembab dan lepek, membuat mereka malas pergi keluar,belum lagi dengan kilatnya yang saling menyambar.

Tapi aku menikmati semua itu, kecuali bagian kilat yang menyambar ( untuk bagian itu sebaiknya di skip saja *lol* ).

Yah...
Pada intinya aku menyukai hujan.
Dengan sisi baik maupun sisi buruknya...

Lagipula kalau udah hujan-hujan gini sisi positifnya bisa nginspirasiin buat menhasilkan craft-craft lagi...

happy rainy day ♥

tulip etimo rose crochet hook

Annyeong...

Kali ini aku akan membahas tentang crochet hooks yang sedang aku pakai saat ini...

Saat ini aku memakai Tulip Etimo Rose Crochet Hook... yaitu ergonomic crochet hook edisi khusus berwarna pink

Begitu tulip mengeluarkan crochet hook ini aku nggak sabar pengen nyobain...

Description:

Tulip Etimo Rose chrochet hooks have a smooth head which hooks the yarn easily. The ergonomic, soft cushion grip is very comfortable to hold and tireless. Etimo Rose chrochet hooks offer smooth crocheting and fit comfortably in your hand.

• Smooth hook tip, the finely polished hook tip provides a smooth feel to crocheting without catching on the threads.
• Cushion grip, a special rubber material is used which provides fits gently onto the finger, greatly reducing the load which the finger bear.
• Easy-to grip shape, the shape of this hook was developed independently by Tulip, and easy to turn, and does not slip.
• Material, aluminium coated in pink

Review:

• Setelah beberapa lama memakai Tulip Etimo Rose ini memang tarasa sangat nyaman dipakai, bahkan jika dipakai dalam jangka waktu lama sekalipun nggak akan membuat tangan ataupun jari-jariku sakit apalagi lecet...
• Material yang dipakai adalah alumunium, sehingga membuat crochet hooks ini sangat ringan saat dipakai, tidak menyebabkan tangan kelelahan...
• Sama sekali tidak membuat benang pecah ketika dirajut...

Isi:

• 10 hooks sizes 2/0 (2.00 mm), 3/0 (2.20 mm), 4/0 (2.50 mm), 5/0 (3.00 mm), 6/0 (3.50 mm), 7/0 (4.00 mm), 7.5/0 (4.50 mm), 8/0 (5.00 mm), 9/0 (5.50 mm), 10/0 (6.00 mm)
• Gunting
• 2 tapestry needle

Kesimpulan:
Aku seneng banget memakai Tulip Etimo Rose chrochet hooks ini...selain karena sangat nyaman dipakai, ditambah dengan desain dan warna yang menarik...♥

fimo stick nail art

Annyeong...

Setelah cukup lama nggak membuat posting, akhirnya aku membuat posting lagi. Postingan kali ini aku akan membahas tentang Fimo Nail Art yang baru saja kudapatkan.

Beberapa hari yang lalu aku sedang iseng-iseng browsing mengenai nail art, secara nggak sengaja aku menemukan salah satu dekorasi kuku yang berbahan clay ... sebenernya Fimo Stick Nail Art ini sendiri sudah nggak asing bagi nail art lovers, cuma aku saja yang baru mengetahuinya

Setelah menemukan online shop yang menyedeiakannya, langsung saja aku mengorder Fimo Nail ArtBasic Blink Set A ini...

Dan akhirnya hari ini aku mendapatkan paket Fimo yang sudah aku tunggu-tunggu ini...

Aku sendiri memilih Fimo Nail ArtBasic Blink Set A ini karena aku belum pernah sama sekali menggunakan dekorasi kuku berbahan clay ini...

Oiya dalam Fimo Nail ArtBasic Blink Set A ini aku mendapatkan:

• Fimo slice fruit A
• Glue adore
• Blink top coat-gliter gold
• Blink top coat-gliter silver

Mengejutkan... ternyata isinya lebih bnyak dari yang kuduga, selain itu aku juga mendapatkan blink top coat-gliter gold and silver... love it ♥

Hope you like it...♥